Senin, 26 November 2012

Wisata Thailand



Wat Bowonniwetwihan, Kuil Para Raja


 

Berlokasi di sebelah timur laut pulau Rattanakosin, Wat Bowonniwetwihan mampu menyajikan bangunan bergaya arstektur China. Kesucian dari kuil ini membuatnya penting bagi bangsa Thailand. Kuil yang memiliki nama lain Wat Mai ini dibangun pada tahun 1826 oleh Pangeran Maha Sakdipolsep (anak raja Rama III) diantara tembok-tembok tua Phra Sumen Road.

Banyak sekali tokoh-tokoh penting kerajaan Thailand yang menghabiskan sebagian hidupnya di tempat ini.  Dimulai oleh Pangeran Bhikku Mongkut sebagai kepala biara tahun 1836. Sebelum naik tahta menjadi Raja Rama IV, sempat menjadi pendeta selama 27 tahun dan 14 tahun sebagai kepala biara Wat Bowonniwetwihan. Beliau membuat Thammayutika Nikaya, perintah pertapaan, serta akhirnya mendirikan Universitas Mahamakut di sekitar kuil, yaitu universitas kedua Para Budha.

Selain Pangeran Bhikku Mongkut, terdapat pula Raja Rama VI, Raja Rama VII, dan Raja Bhumibol Adulyadej yang memutuskan menjadi pendeta di kuil ini. Hal ini membuat Wat Bowonniwetwihan sebagai pelindung anggota Dinasti Chakri. Sementara pada masa sekarang, Pangeran Vajiralongkorn beserta anaknya telah memutuskan untuk menjadi pendeta disini.

Seperti di kuil lain, ruangan di kuil ini terdiri atas aula Ubosot. Dengan pintu-pintu yang terukir serta jendela-jendela berlapis emas membuat kuil ini sangat mempesona mata pengunjungnya. Atap-atapnya dihiasi dengan berbagai keramik. Di tengahnya terdapat mahkota raja yang disegel. Sebagian lantainya juga berhiaskan emas. Di dalamnya, terdapat patung Budha langka yang tidak dapat ditemukan di tempat lain misalnya Phra Phuttachinnasi, Phra Suwannakhet, dan Phra Nirantarai. Sumber: panduanwisata.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar