Wat Bowonniwetwihan, Kuil Para Raja
Berlokasi di sebelah timur laut pulau Rattanakosin, Wat
Bowonniwetwihan mampu menyajikan bangunan bergaya arstektur China.
Kesucian dari kuil ini membuatnya penting bagi bangsa Thailand. Kuil
yang memiliki nama lain Wat Mai ini dibangun pada tahun 1826 oleh
Pangeran Maha Sakdipolsep (anak raja Rama III) diantara tembok-tembok
tua Phra Sumen Road.
Banyak sekali tokoh-tokoh penting kerajaan Thailand yang menghabiskan
sebagian hidupnya di tempat ini. Dimulai oleh Pangeran Bhikku Mongkut
sebagai kepala biara tahun 1836. Sebelum naik tahta menjadi Raja Rama
IV, sempat menjadi pendeta selama 27 tahun dan 14 tahun sebagai kepala
biara Wat Bowonniwetwihan. Beliau membuat Thammayutika Nikaya, perintah
pertapaan, serta akhirnya mendirikan Universitas Mahamakut di sekitar
kuil, yaitu universitas kedua Para Budha.
Selain Pangeran Bhikku Mongkut, terdapat pula Raja Rama VI, Raja Rama
VII, dan Raja Bhumibol Adulyadej yang memutuskan menjadi pendeta di
kuil ini. Hal ini membuat Wat Bowonniwetwihan sebagai pelindung anggota
Dinasti Chakri. Sementara pada masa sekarang, Pangeran Vajiralongkorn
beserta anaknya telah memutuskan untuk menjadi pendeta disini.
Seperti di kuil lain, ruangan di kuil ini terdiri atas aula Ubosot.
Dengan pintu-pintu yang terukir serta jendela-jendela berlapis emas
membuat kuil ini sangat mempesona mata pengunjungnya. Atap-atapnya
dihiasi dengan berbagai keramik. Di tengahnya terdapat mahkota raja yang
disegel. Sebagian lantainya juga berhiaskan emas. Di dalamnya, terdapat
patung Budha langka yang tidak dapat ditemukan di tempat lain misalnya
Phra Phuttachinnasi, Phra Suwannakhet, dan Phra Nirantarai. Sumber: panduanwisata.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar